Cara Mengobati thalasemia
Penyakit thalesemia
merupakan penyakit yang di sebabkan oleh enyakit kelainan darah yang ditandai
dengan kondisi sel darah merah mudah rusak atau umurnya lebih pendek dari sel
darah normal lainya yang bertahan hingga 120 hari. Akibatnya penderita pada
penyakit thalasemia akan mengalami gangguan seperti anemia. Penyebab penyakit
Thalasemia sendiri terjadi akibat ketidakmampuan pada sumsum tulang membentuk
protein yang sangat dibutuhkan untuk memproduksi zat hemoglobin sebagaimana harusnya.
Zat Hemoglobin merupakan protein kaya zat besi yang berada di dalam sel darah
merah dan berfungsi sangat penting untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke
seluruh bagian tubuh yang membutuhkannya sebagai energi. Apabila pasokan produksi
hemoglobin berkurang atau tidak ada, maka pasokan energi yang dibutuhkan untuk
menjalankan fungsi tubuh tidak dapat terpenuhi seperti seharusnya sehingga mengakibatkan
fungsi tubuh terganggu dan tidak mampu
lagi menjalankan aktivitas secara normal.
Penyakit
Thalasemia dibedakan bedasarkan rantai asam amino yang terkena 2 jenis yaitu :
·
Alfa=> Thalasemia (melibatkan rantai alfa)
Alfa – Thalasemia paling sering ditemukan pada orang kulit hitam (25% minimal
membawa 1 gen).
·
Beta=> Thalasemia (melibatkan rantai beta)
Beta – Thalasemia pada orang di daerah Mediterania dan Asia Tenggara.
Penyakit thalasemia merupakan penyakit keturunan yang banyak
ditemukan di negara indonesia, oleh karena itu pencegahan yang utama adalah
dengan Cara Mengobati Thalasemia dari mulai dini, yaitu melakukan tes pada
darah terlebih pada mereka yang sering mengalami gangguan kurang darah atau
gejala seperti anemia.
Gejala
Penyakit thalesemia:
- · Wajah dan seluruh badan pucat
- · Gangguan seperti Insomnia atau susah tidur
- · Tubuh mudah merasa lemas
- · Berkurangnya nafsu makan
- · Tubuh mudah mengalami infeksi
- · Jantung bekerja lebih keras untuk memenuhi pembentukan hemoglobin
- · Mengalami kerapuhan dan penipisan tulang. Hal ini disebabkan oleh sumsum tulang yang berperan penting dalam menghasilkan hemoglobin tersebut.
- · Pada anak penderita thalesiam biasanya akan lambat pada pertumbuhan.
- · Sumsum tulang yang terlalu aktif bisa menyebabkan penebalan dan pembesaran tulang, terutama tulang kepala dan wajah.
- · ada bentuk yang lebih berat, misalnya beta-thalassemia mayor, bisa terjadi sakit kuning (jaundice), luka terbuka di kulit (ulkus, borok), batu empedu dan pembesaran limpa.
Cara
Mengobati Thalasemia dengan Jelly Gamat Gold-G
Mengobati penyakit thalesmia
dengan obat herbal Jelly Gamat sangat baik dan aman karena obat herbal Jelly
gamat tidak akan menimbulkan efeksamping buruk pada tubuh. Jelly gamat gold-G
terbuat dari species Golden Stichopus Variegatus(teripang emas) yang merupakan
species terbaik dari jenis species teripang lainnya yang ada. Kenapa thalesemia
bisa di sembuhkan dengan Jelly Gamat Gold-g (teripang laut)? Karena menurut
salah satu penelitian Li Z, Wang H dan
Zhang G dari Shanghai Institute of Hematology, Shanghai Second Medical
University, China mengungkap bahwa teripang berguna sebagai anti penggumpalan dan
pembekuan darah. Hal tersebut didasarkan pada ditemukannya senyawa
glukosaminoglikan. Pada konsentrasi 5 mikrogram/ml, glukosaminoglikan mampu
menyembuhkan stroke iskemik otak dan penyakit jantung iskemik. Memiliki kinerja
menghambat aktivitas pembekuan darah melalui penghambatan monomer fibrin dan
meningkatkan aktivitas plasmin. Plasmin, enzim pengurai protein plasma darah
yang menurunkan kekentalan darah. Itu terjadi saat pelukaan sehingga darah
membeku. Sehingga Jelly gamat dapat memeprtcepat penyembuhan pada kerusakan
pada jaringan dan sel rusak dalam tubuh seperti pada khasus penyakit
thalasemia.
Testimoni
Sembuh Dari Penyakit Thalasemia Setelah Konsumsi Obat Penyakit Thalasemia Jelly
Gamat Gold-G:
Alwa Wijaya (3 tahun) tak
seperti bocah seusianya yang tengah lucu-lucunya. Tubuh sulung 2 bersaudara itu
kurus kering. Suhu tinggi kerap menghampirinya. Pertumbuhannya juga lambat. Ia
baru dapat berjalan ketika usianya 2,5 tahun. Pada tahap itu Siti Maryati tak
curiga bahwa anaknya mengidap talasemia. Ia hanya menduga, anaknya kurus kering
lantaran enggan makan.
Ketika benjolan seukuran
buah kedondong muncul di pinggang kiri perempuan itu, Siti bergegas ke dokter.
Hasil diagnosis dokter, Salwa kelelahan. Siti tak puas hati atas diagnosis itu
sehingga mendatangi dokter kedua. Ahli medis itu menyarankan agar Salwa
menjalani tes darah. Ketika itu kulit Salwa pucat, perut membuncit, dan urine
lebih gelap. Misteri itu terpecahkan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo,
Jakarta. Bocah kelahiran 5 Februari 1997 itu positif talasemia.
Benjolan di pinggang itu
ternyata limpa yang membengkak. Organ itu membesar lantaran tak dapat
menjalankan fungsinya membersihkan darah. Dokter mengatakan belum ada
penawarnya. ‘Hanya transfusi darah penyambung hidupnya,’ kata Tarkiman mengulangi
pernyataan dokter. Dua minggu sekali, Salwa harus menjalani transfusi sebanyak
2-3 kantong darah.
Setelah transfusi,
hemoglobin hanya meningkat 1 angka, menjadi 7. Itu sebabnya tubuh Salwa masih
tetap lemah. ‘Saya hampir tak pernah mengikuti pelajaran olahraga,’ kata Salwa
yang kini berusia 10 tahun.
Setelah mengkonsumsi obat penyakit thalasemia Jelly Gamat Gold-G.
Titik terang kesembuhan
datang pada Mei 2007. Saat itu seorang perawat di RSU Cianjur menganjurkan
untuk mengkonsumsi obat thalasemia tradisional yang terbuat dari ekstrak
teripang yg mampu membantu mengatasi penderitaan anaknya.
Tarkiman pun melakukan
pengobatan thalasemia yang alami dengan Jelly Gamat Gold-G untuk anaknya.
Cairan kental itu dikonsumsi Salwa 2 kali satu sendok makan sehari. Dosis itu
ditambah dengan 5 butir spirulina 2 kali sehari. Pekan pertama, Salwa tak lagi
demam. Tiga pekan kemudian, hasil laboratorium menunjukkan kadar hemoglobin
Salwa melonjak ke angka 10. Artinya, kesehatan Salwa berangsur normal setelah
mengkonsumsi obat penyakit thalasemia Jelly Gamat Gold-G.
Setelah 3 bulan mengkonsumsi
obat penyakit thalasemia Jelly Gamat Gold-G , frekuensi transfusi darah
berkurang dari 2 kali perbulan masing-masing 2-3 kantong menjadi 1 kali sebulan
hanya 1 kantong. Walau begitu, kadar hemoglobin tetap di atas angka 10. Bobot
tubuh meningkat menjadi 28 kg, sebelumnya 20 kg. Limpa Salwa pun, kini tak
pernah membengkak. Perubahan itu menggembirakan keluarga Tarkiman.
Cara
Mengobati Thalasemia
Atau
Langsung kirim SMS dengan format:
GM, Jumlah Pesanan, Alamat lengkap, No tlp/ Hp, Kirim ke 082.318.577.222
Kansultasi
Tlp Ke 082.318.577.222