Senin, 06 Februari 2012

Antara Hutang Dan Pembangunan Fasilitas DPR

Antara Hutang Dan Pembangunan Fasilitas DPR

  • A.  Hutang Negara
Liputan6.com, Jakarta: Utang luar negeri Indonesia pada 2012 mencapai Rp 1.937 triliun atau naik sekitar Rp 600 triliun dalam waktu kurang dari 5 tahun. Saat ini, utang sudah bertambah menjadi Rp 134 triliun. Demikian disampaikan juru bicara LSM Bendera, Mustar Bona Ventura dalam siaran pers, Senin (6/2).

"Ironisnya pada tahun yang sama, Indonesia juga harus keluar uang untuk bayar bunga utang sebesar Rp 122 triliun atau hanya selisih Rp 12 triliun dari utang yang didapatkan," ucapnya.

Mustar mengatakan, bunga yang dibayarkan tahun ini mencapai 90 persen dari utang. Jika Indonesia berani menghentikan utang baru dan mulai membayar cicilan, yaitu sebesar Rp 50 triliun per tahun atau Rp 1,1 triliun per minggu, maka utang pokok akan lunas sekitar 40 tahun.

"Jika yang dilunasi berikut dengan bunga berbunganya, maka kemungkinan utang baru lunas 100 tahun dari hari ini, yaitu tahun 2112."

Apakah menghentikan utang dan disiplin penghematan anggaran mampu dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono? Mustar menilai hal tersebut tak mungkin terjadi. Pasalnya, jika dibandingkan dengan total utang sejak 1945 hingga 2007, yang berjumlah Rp 1.300 triliun atau Rp 1,3 kuadriliun, maka utang yang dibuat SBY dalam 5 tahun terakhir setara dengan 50 persen utang Indonesia selama 67 tahun.

"Jika dilihat dari pola hidup mewah pejabat seperti pernikahan Ibas-Aliya yang mencapai Rp 40 miliar atau biaya rapat kabinet sebesar Rp 30 miliar per tahun, serta pejabat maupun kader Partai Demokrat yang terlibat korupsi, maka sulit SBY sanggup disiplinkan penghematan besar-besaran di semua sektor," pungkas Mustar. (WIL/Vin)
(http://id.berita.yahoo.com/mpr-dpr-tak-perlu-bangun-toilet-043343670.html)

  • B.      Anggaran Pembangunan fasilitas Gedung DPR

Toilet Rp2 Miliar
Sekretariat Jenderal DPR membeberkan rencana mereka merenovasi toilet di gedung wakil rakyat itu. Anggaran renovasi toilet disediakan sejumlah Rp2 miliar. Pihak kesetjenan DPR menyatakan, kondisi toilet di gedung mereka sangat memprihatinkan.(katanya).

ParkiranRp3Miliar
Selain rencana renovasi toilet yang dianggarkan Rp2 miliar, DPR juga merenovasi parkiran motor. Anggaran yang disediakan untuk perbaikan fasilitas parkir motor DPR pun tak tanggung-tanggung, yakni Rp3 miliar.

Finger printer RP 4 Miliar
Finger print macam apa yang menghabiskan anggaran sampai Rp4 miliar? DPR punya jawabannya. Sekjen DPR Nining Indra Saleh beberapa waktu lalu menjelaskan, ada beberapa jenis finger print, dari yang paling murah dan paling umum digunakan di kantor-kantor, sampai yang paling mahal dan paling lengkap fasilitasnya.
(http://fokus.vivanews.com/news/read/277300-proyek-miliaran-dpr--toilet-hingga-parkiran).

“Terlihat jelas banget negara kita tuh di pingpin orang-orang kaya gimana.. jabarin az sama sendiri-sendiri deh... padahal klo uang itu di gunain untuk urusan yang lebih penting maka lebih manfaat dan pastinya masyarakatpun akan berfikir positif pada dewan wakil Rakyat”